Rabu, 28 Oktober 2009

Suami-suami yang baik hati

Bulan syawal ini banyak banget yang nikah. Ada satu keponakan, dan 3 temen kantor yang nikah di bulan ini, belum terhitung beberapa tetangga dan sodara jauh juga. Pokoknya musim kawin banget dahhh.. hihihi...

Congrats buat kalian semua ya. Semoga pernikahan kalian membawa kebahagiaan lahir dan batin, awet sampe ajal memisahkan. Amien.

Pagi ini ga sengaja ketemu Icha, seorang teman yang baru saja menikah seminggu yang lalu. Dengan berbinar-binar dia menceritakan kebahagiannya bersanding dengan si Aa (panggilan sayang dia ke suaminya yang orang Sunda). Dia bercerita betapa baik hatinya dan perhatiannya si Aa sebagai suami. Si Aa tidak sungkan untuk membantunya mengerjakan pekerjaan rumah tangga yang biasanya identik dengan tugas para wanita sebagai ibu atau istri. Sehingga kadang-kadang membuat dia merasa tidak enak hati ^_^.
Menurutnya, si Aa emang orangnya baik, sudah terlihat semenjak mereka berpacaran. Tapi semenjak menikah,kebaikan hatinya makin terlihat. Itu yang membuat Icha sangat bersyukur memiliki suami sebaik Aa.

"Kalo tau bisa sebahagia ini, aku nyesel deh, kenapa ga nikah dari dulu." ^_^

Penyesalan yang sama dengan yang aku punya. Hehehe....

Beberapa hari yang lalu aku dan hubby mengobrol tentang masa lalu, sambil tangannya memijit kakiku yang pegal ^_^ . Kadang-kadang kalo kami inget betapa banyak waktu, energi, pikiran, hati, dan materi yang dikorbankan untuk sang mantan kami masing-masing, rasanya nyesel banget.. Semua sia-sia, cuma capek doang...

"Coba kalo kita ketemunya dari dulu, trus nikah.. wahhh pasti anak kita dah gede kali ya.. trs kita bisa save lebih byk uang, dan bukannya menghaburkannya untuk nyenengin si mantan sialan yang ga tau diri itu." dan kami pun tertawa. Menertawakan kebodohan kami dulu. Hahaha...

It's very obvious that we feel lucky to have each other. I'm lucky to have him as my hubby, and he's lucky to have me as his wife. Owhhh.. co cwiiiiiittt... ^_^

Ga mau kalah dengan cerita Icha tentang hubby nya yang sangat nice itu, aku juga mo cerita sedikit tentang hubby ku yang tak kalah nice nya.

Hubby ku itu juga nice man. Seperti si Aa nya Icha, si Honey ini (or 'Hon' in short - that's how I call him :P), dia juga ga sungkan untuk ikut bantu kerjain kerjaan rumah tangga, termasuk belanja groceries sepulang ngantor, atau mijitin bininya pas lagi kecapekan, masuk angin atau pegal-pegal. Kebaikan hati dan perhatiannya sangat terlihat waktu aku hamil.

Makanya aku bilang ke Icha, "tunggu sampai kamu hamil, kamu akan lihat betapa dia (suami) akan rela untuk jadi pembantumu sekalipun, demi menjaga calon bayinya yg kamu kandung"
hehehehehehe.. lebay, but it's true ^_*.

Thanks buat para suami yang sudah berbaik hati membantu para istri mengurus rumah. Pengorbanan kalian is highly appreciated! Bravo!!

*thanks God for blessing me with the nicest hubby*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar