Selasa, 14 Agustus 2012

Quiz, anyone??

Salah satu kolega saya, sebut saja namanya Bunga, sudah sekitar 6 tahun bekerja di sebuah distributor buku impor. Jabatan yang tercantum di kartu namanya lumayan mentereng, Marketing Supervisor. Kantornya sering sekali berhubungan dengan berbagai institusi pendidikan yang menerapkan kurikulum internasional, termasuk kantor tempat saya bekerja. Dan begitulah cara kami bertemu.
Boss Bunga, sebut saja namanya Ang (samaran lagi!), adalah seorang wanita berumur sekitar 40/50an, beranak dua, pengusaha yang ulet dan sangat academic minded. Bu Ang memiliki motto: belajar seumur hidup. Beliau suka sekali mengikuti training/seminar/workshop di berbagai tempat, terutama di luar negeri. Negeri yang sering dikunjunginya adalah negeri Singa. No wonder bahasa Inggrisnya lekat sekali dengan dialek khas negeri singa. This is nice laa.. Oke laa…
Motto hidup Bu Ang yang demikian itu rupanya ingin diterapkan di perusahaan miliknya tersebut. Sebenarnya itu hal yang sangat positif, asalkan tidak berlebihan. Bu Ang cukup sering memberikan workshop/training untuk para karyawannya, juga sering mengadakan kuis untuk para pegawainya. Yes right, quiz.. Awalnya saya berpikir lucu juga ya di kantor ada acara kuis-kuis begitu, kaya jaman kuliah dulu sering dikasih kuis sama dosen, bedanya kalo di kantor yang kasih kuis adalah bossnya.
Jadi mekanismenya seperti ini. Para karyawan dikumpulkan di satu ruangan dan dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian si bu boss akan memberi pertanyaan tentang pengetahuan umum yang harus dijawab oleh kelompok-kelompok tersebut. Soal pengetahuan umum bisa didapat dari koran, tv ataupun sumber lainnya. Selain pertanyaan tentang pengetahuan umum, si bu boss juga akan menguji kemampuan berbahasa inggris para karyawannya. Seminggu sekali para karyawan tersebut  mendapat giliran untuk memberikan presentasi motivasi di depan karyawan lainnya. To make it worst, semua performance karyawan selama kuis, English skills test, dan presentasi, benar-benar dinilai oleh bu boss dan menjadi bahan appraisal karyawan yang nantinya akan mempengaruhi besar/kecilnya kenaikan gaji karyawan tersebut. Omigodddd!! Jadi ga lucu lagi dehh..
Bekerja dengan baik adalah kewajiban dan itu sudah biasa. Pintar dalam hal pengetahuan umum dan punya skill Bahasa Inggris yang oke adalah tuntutan dan itu luar biasa. Jadi kesimpulannya, kalau mau naik gaji tinggi di kantor itu, musti rajin belajar! Hahaha..
Kalau rajin belajar dan rajin jawab pertanyaan kuis dengan benar, bisa dipastikan kenaikan gaji bisa sampai 30%, tapi kalau sebaliknya, malas dan ga bisa jawab pertanyaan kuis, siap-siap aja kenaikan gajinya cuma zero atau less than 10% saja!
Demi mendapat nilai yang bagus yang berimbas pada kenaikan gaji yang tinggi, beberapa karyawan pun ada yang berusaha menambah pengetahuannya dengan berlangganan koran (buat dibaca, bukan buat alas duduk), sampai mengambil kursus bahasa Inggris. Wow! Niat banget yak haha..
Saya rasa yang dilakukan Bu Ang sebenernya baik karena tujuannya untuk meng-upgrade pengetahuan dan English skills para pegawainya. Tapi bu Ang sepertinya tidak tahu atau tidak mau tahu bahwa lama kelamaan para pegawainya jenuh. Rata-rata orang akan seperti ini: kuliahàlulus jadi sarjanaà kerja. Umumnya orang hanya akan niat belajar waktu masih di bangku sekolah/kuliah saja, setelah bekerja, males banget deh kalau masih harus belajar lagi. Masalah di tempat kerja saja sudah menyita pikiran, tenaga dan waktu, jadi tidak ada waktu lagi untuk fokus belajar. Pulang kerja pengennya santai di rumah, atau have fun sama temen/keluarga, refreshing, lepas dari urusan kantor atau hal-hal lain yang menguras pikiran.  
Gak heran, angka turn over karyawan di kantor Bu Ang cukup tinggi karena masalah itu. Mereka yang resign kebanyakan ga betah dengan segala kuis, presentasi dan English skills test. Mereka seperti terbebani. Terbukti, ada satu jabatan kosong yang dalam sebulan sudah diisi oleh 3 orang yang berbeda, dan masing-masing resign karena alasan tersebut! Hahaha… Parah banget! :p
Ada yang berminat melamar kerja di kantor bu Ang??

1 komentar: